Garut24.com – Kinerja Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Intan Garut kembali mendapat sorotan tajam. Dua fraksi di DPRD Garut melontarkan kritik keras terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut, menyoroti masalah pelayanan buruk dan kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran.
Dalam rapat paripurna DPRD Garut, perwakilan dari kedua fraksi menyebut bahwa layanan air bersih yang diberikan Perumda Tirta Intan masih jauh dari kata optimal. Banyak laporan masyarakat mengenai gangguan distribusi air di beberapa kecamatan, memperburuk citra perusahaan di mata publik.
Kita sudah sering mendengar keluhan warga soal air bersih. Distribusinya sering terganggu, dan pelayanan yang seharusnya bisa diandalkan justru mengecewakan. Ini masalah serius,” ujar seorang anggota DPRD dari Fraksi PKB, Luqi Saadilah Farindani, dalam rapat tersebut.
FMPG Desak Pj Bupati Segera Bertindak
Sorotan terhadap Tirta Intan tak hanya datang dari DPRD. Forum Masyarakat Peduli Garut (FMPG) melalui koordinatornya, Rawink Rantik, turut mendesak Penjabat (Pj) Bupati Garut untuk segera turun tangan. FMPG menilai kinerja Perumda Tirta Intan yang terus memburuk harus segera dievaluasi sebelum semakin merugikan masyarakat.