Anggaran Ratusan Juta Digelontorkan, Sakawayana Luncurkan Tiga Program Ketahanan Pangan

Caption : Bangunan kandang ayam dan kolam ikan yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan BUMDes Saka Jaya, Desa Sakawayana, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Program ini mencakup budidaya ikan air tawar, ayam petelur, dan sayuran sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan desa.

GARUT24.COM – Pemerintah Desa Sakawayana, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, terus mendorong penguatan sektor ketahanan pangan melalui pemanfaatan anggaran BUMDes tahun 2025. Dalam program tersebut, desa mengembangkan tiga kegiatan utama: budidaya ikan nila, penanaman sayuran, dan persiapan budidaya ayam petelur.

Kepala Desa Sakawayana, Nasrudin, menjelaskan bahwa dua dari tiga program telah berjalan efektif. “Saat ini, kami telah menjalankan budidaya ikan nila dan penanaman berbagai jenis sayuran. Sementara untuk program ayam petelur, saat ini masih dalam tahap pembangunan kandang. Realisasinya akan kami laksanakan pada tahun 2026,” ujarnya saat ditemui, Senin (4/8/2025).

Adapun rincian anggaran yang dialokasikan untuk program ketahanan pangan ini meliputi:

  • Budidaya pertanian sayur-mayur: Rp 30 juta
  • Pembangunan kandang ayam: Rp 36 juta
  • Pembuatan kolam ikan dan pembelian bibit ikan nila sebanyak 2 kwintal: Rp184 juta
Baca Juga:  435 Calon Haji Asal Garut Dilepas ke Tanah Suci, Doa dan Isak Tangis Iringi Keberangkatan

Program ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diberi nama BUMDes Sakajaya, di bawah kepemimpinan Ibu Ulandari, seorang warga asli Desa Sakawayana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *