“Secara keseluruhan terdapat 30 korban, dan sekitar 20 orang sempat dilarikan ke rumah sakit. Alhamdulillah, sebagian besar kini telah pulang setelah mendapatkan penanganan medis,” jelas dr. Leli.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya evaluasi terhadap sistem pengamanan dalam acara publik, terutama yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Pemerintah daerah diimbau untuk meningkatkan antisipasi agar tragedi serupa tidak terulang di kemudian hari. (Indra R|Fakta)