Budidaya Ikan Cimaragas: Sinergi Lingkungan dan Ekonomi Warga, Dari Sungai yang Dijaga Lahir Kemandirian yang Berdaya

Caption : Foto bersama Kelompok Budidaya Ikan di Aliran Sungai (BUDIDAS) Cimaragas bersama Pemerintah Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota usai pelatihan budidaya ikan air tawar Kelurahan Kota Kulon bersama penggiat lingkungan, serta warga RW 03, 04, 06, di kolam penangkaran Kelompok BUDIDAS Kp.Dayeuhhandap RW 03, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota. (Foto Istimewa)

GARUT24.COM – Tidak banyak yang menyangka bahwa sebuah kawasan bantaran sungai di Kampung Dayeuhhandap, tepatnya di RW 03, 04, dan 06 Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, menjadi titik awal kebangkitan ekonomi masyarakat melalui budidaya ikan air tawar yang ramah lingkungan.

Di balik aliran Sungai Cimaragas yang dulunya dipandang sebagai ruang kumuh antara pemukiman dan aliran sungai, kini tumbuh harapan baru. Berkat inisiatif yang dimulai dari kesadaran warganya untuk konsisten dan berkomitmen menjaga aliran sungai, sehingga lahirnya kelompok warga masyarakat yang mendeklarasikan namanya Kelompok BUDIDAS (Budidaya Daerah Aliran Sungai) Cimaragas, masyarakat setempat membuktikan bahwa menjaga alam bukanlah sekadar narasi idealis, melainkan bisa menjadi jalan profesional menuju kemandirian ekonomi yang lestari.

Dari Sungai Tercemar dan kumuh Menjadi Sumber Kehidupan

Baca Juga:  Polres Garut Tegaskan Pelayanan Hukum Tanpa Tebang Pilih, Warga Diminta Berani Lapor

Dibimbing langsung oleh para penggiat lingkungan dan didukung oleh pemerintah kelurahan, kelompok BUDIDAS tidak hanya dilatih cara membudidayakan ikan Nila, Tawes dan Bawal, tetapi juga diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga kualitas air, menyeimbangkan ekosistem, dan menghormati siklus alam dalam proses budidaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *