Bisnis  

Pesisir Terancam, Mangrove Menjawab: Data Kerusakan dan Aksi Perbaikan 2025

Garut24.com – Kondisi pesisir utara Jawa terus mengalami tekanan akibat abrasi, banjir rob, dan degradasi ekosistem. Namun, upaya rehabilitasi melalui penanaman mangrove menunjukkan hasil yang menjanjikan. Laporan dampak terbaru dari LindungiHutan mengungkapkan bahwa penanaman mangrove di beberapa lokasi strategis telah memberikan dampak ekologis dan sosial yang signifikan.

Wilayah pesisir seperti Tambakrejo, Mangunharjo, Trimulyo, dan Bedono di Semarang dan Demak telah lama menghadapi abrasi yang menggerus daratan, memaksa warga untuk relokasi, dan mengancam infrastruktur publik. Di Tambakrejo, misalnya, abrasi sejak awal 2000-an telah menenggelamkan sebagian daratan, termasuk fasilitas umum seperti pom bensin dan pemakaman umum.

Penanaman mangrove terbukti efektif dalam menahan abrasi, menyerap karbon, dan menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati. LindungiHutan mencatat bahwa hingga awal 2025, lebih dari 1 juta pohon telah ditanam melalui berbagai program, dengan persebaran di lebih dari 30 lokasi.

Baca Juga:  MAXY Academy Resmi Buka Bootcamp UI/UX Design Batch 19, Siap Cetak Talenta Digital Siap Magang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *