Dalam forum tersebut, Deputi Bidkoor Kominfo turut menyampaikan pesan Menko Polkam Budi Gunawan yang menegaskan bahwa transformasi digital kini menjadi kebutuhan mutlak, bukan lagi sekadar opsi.
“Namun, kita harus jujur bahwa masih ada kesenjangan signifikan dalam pemerataan akses dan kualitas layanan TIK di Indonesia,” katanya.
Data terbaru BAKTI Kominfo per Maret 2025 mencatat dari 84.276 desa di Indonesia (Data BPS), sebanyak 8.065 desa atau sekitar 9,6% masih memiliki cakupan sinyal dan kualitas internet rendah. Bahkan, 1.849 desa atau 2,2% belum terjangkau sinyal seluler sama sekali — mayoritas berada di wilayah strategis seperti Papua, Maluku, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Ini bukan semata soal infrastruktur digital, tetapi menyangkut hak dasar warga negara atas informasi yang setara. Agenda Zero Blankspot harus menjadi wujud keadilan pembangunan nasional,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eko Dono mengingatkan bahwa digitalisasi masif tanpa sistem keamanan yang memadai justru membuka kerentanan terhadap ancaman siber yang semakin kompleks. Dalam dua tahun terakhir, tren serangan siber terus meningkat baik dari segi jumlah, metode, maupun sasaran, mulai dari lembaga pemerintah hingga data pribadi masyarakat.