Bonus Demografi Jadi Prioritas, Pemerintah Pusat Dorong Program Unggulan di Garut

Caption : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Dadi Roswandi (kemeja hijau) bersama Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Budi Setiyono (kemeja batik cokelat), didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat (sebelah kanan Pa Sesmen), saat menyerahkan bantuan simbolis kepada kader Posyandu Mutiara di Desa Haur panggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jumat (16/5/2025)

Budi menambahkan, pelaksanaan program quick wins saat ini secara umum berjalan di jalur yang tepat. Dari lima program yang dicanangkan, empat di antaranya telah berjalan efektif. Sementara Super Apps Keluarga Indonesia masih dalam proses penyusunan desain dan pengadaan.

“Secara keseluruhan, program-program ini menunjukkan capaian positif, baik dari sisi kelembagaan, jumlah penerima manfaat, maupun partisipasi masyarakat,” imbuhnya.

Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Drs. Nurdin Yana, M.Si., menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat terhadap program kependudukan di wilayahnya.

Menurut Nurdin, Kabupaten Garut memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp26 miliar untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik serta Rp2,6 miliar untuk DAK fisik guna mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana.

Baca Juga:  Nggak ribet! 5 Proses Pengangkatan PPPK Paruh Waktu pada tahun 2025

Meski demikian, Nurdin mengakui terdapat sejumlah tantangan struktural di daerah, terutama terkait terbatasnya jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) serta sumber daya manusia yang semakin berkurang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *