Bisnis  

Ekonomi Lesu, Ini 3 Cara Cerdas Bisnis Bertahan dan Tetap Tumbuh

Garut24.com – Memasuki kuartal kedua 2025, pelaku usaha di Indonesia menghadapi tantangan baru akibat perlambatan ekonomi. Meski belanja masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025 tercatat mencapai Rp248,1 triliun, perputaran uang justru diperkirakan menurun 12,3 persen menjadi Rp137,97 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan ini mencerminkan melemahnya daya beli dan konsumsi rumah tangga. Berdasarkan survei Bank Indonesia, porsi tabungan terhadap total pendapatan masyarakat pada Februari 2025 turun ke angka 14,7 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata periode 2018–2024 yang mencapai 16,7 persen.

Di tengah kondisi tersebut, pelaku usaha dituntut untuk lebih adaptif dan efisien dalam mengelola bisnis. CEO Sribu, Ryan Gondokusumo, menyampaikan bahwa strategi bisnis tidak lagi bisa dirancang dalam jangka panjang, melainkan perlu disesuaikan secara dinamis.

Baca Juga:  Model Bersertifikasi Kolaborasi Hisense × Devialet Dirilis, Mengawali Era Baru Efek Suara Imersif

“Kalau dulu strategi bisa disusun untuk satu tahun, sekarang pelaku usaha harus siap melakukan penyesuaian dari minggu ke minggu,” ujar Ryan, Selasa (16/4/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *