“Kami belum bisa melakukan proyek besar seperti pemasangan air ke PT Changsin yang membutuhkan anggaran Rp22 miliar, tetapi secara likuiditas, Perumda Tirta Intan masih stabil dengan pendapatan bulanan Rp6,9 miliar,” jelas Nia.
Likuiditas Tetap Stabil
Dengan cadangan anggaran Rp18 miliar yang belum terpakai, Nia memastikan bahwa operasional perusahaan masih dapat berjalan lancar. “Laporan triwulan pertama menunjukkan posisi keuangan kita masih aman,” tambahnya.
Tindak Korupsi? Silakan Laporkan!
Menanggapi rumor tentang dugaan korupsi, Nia dengan tegas mempersilakan siapa pun yang memiliki bukti konkret untuk melaporkannya kepada aparat hukum. Dewas akan memastikan setiap dugaan pelanggaran akan ditindaklanjuti sesuai aturan.
Utang ke Pihak Ketiga: Semua Sudah Jelas
Terkait utang kepada PT SMI, Nia menegaskan bahwa pihak perusahaan telah melakukan verifikasi dokumen dan tidak ada hal mencurigakan dalam laporan tersebut.
Kinerja Dewas dan Direksi Dipertanyakan?
Menanggapi kritik terhadap kinerja Dewan Pengawas, Nia menjelaskan bahwa mereka bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia rutin berkoordinasi dengan direksi dan memantau arus kas secara berkala. Kritik terhadap perpanjangan jabatan direksi juga ditanggapi serius, dan Nia menyarankan agar pihak yang tidak puas membawa masalah ini ke PTUN untuk penyelesaian hukum.