Garut24.com – Kabar mengejutkan datang untuk banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Indonesia Pintar (PIP). Ternyata, meskipun terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bantuan PIP tetap bisa berhenti secara tiba-tiba. Penyebab utamanya? Anak yang sudah lulus sekolah menjadi alasan bantuan ini otomatis dihentikan oleh pemerintah.
Kebijakan tersebut berlaku untuk memastikan bahwa bantuan PIP hanya diberikan kepada keluarga yang memiliki anak masih bersekolah. Jadi, begitu anak menyelesaikan pendidikannya, bantuan akan otomatis dihentikan tanpa adanya proses tambahan.
Dampak Penghentian Bantuan PIP
Penghentian ini jelas berdampak besar, terutama bagi KPM yang mengandalkan bantuan PIP untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya.
Bagi beberapa keluarga, bantuan ini juga digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saat bantuan tiba-tiba berhenti, banyak keluarga mengalami kesulitan finansial, terutama mereka yang sebelumnya sangat bergantung pada program ini.