Gubernur Jabar Tanggung Hidup Anak Korban Tragedi Garut, Tegaskan Tak Intervensi Proses Hukum

Caption : Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi didampingi Sekda Jabar, Bupati Garut, perwakilan Event Organizer (EO), serta unsur TNI-Polri memberikan keterangan pers usai menjenguk korban luka dalam tragedi makan gratis di RSUD dr. Slamet Garut, Jumat malam (18/7/2025). Kehadiran mereka menunjukkan kepedulian dan komitmen penanganan menyeluruh atas insiden yang menelan korban jiwa tersebut. (Foto oleh : Indra R|Fakta)

GARUT24.COM – Pasca tragedi dalam acara makan gratis di Pendopo Garut yang menewaskan tiga orang dan melukai belasan lainnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyatakan komitmennya untuk memberikan pendampingan penuh kepada para korban dan keluarga yang terdampak.

Dalam keterangannya usai mengunjungi para korban di RSUD dr. Slamet Garut pada Jumat malam (18/7/2025), Gubernur menegaskan bahwa penanganan korban bukan hanya dilakukan secara medis, namun juga secara sosial dan kemanusiaan. Salah satu langkah nyata adalah menjadikan anak-anak korban meninggal sebagai anak asuh pribadi Gubernur.

“Biaya hidup dan pendidikan mereka saya tanggung sepenuhnya,” tegas KDM. Langkah ini mendapat apresiasi dari pihak keluarga korban dan publik sebagai bentuk tanggung jawab moral, sekalipun KDM mengaku telah melarang pelaksanaan acara makan gratis tersebut sejak awal.

Baca Juga:  Jangan Lewatkan!Debat Calon Bupati Garut Segera Dimulai!

Gubernur juga menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp 10 juta untuk masing-masing korban luka-luka sebagai kompensasi selama mereka tidak dapat bekerja akibat insiden tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *