Dinas Pendidikan Garut Telusuri 11 Ribu Anak Tidak Sekolah, Data Akan Diverifikasi

Caption : Plt Kepala Dinas Pendidikan Asep Wawan (Aswan) saat ditemui sejumlah awak media, usai melakukan rapat di Aula BJB Lantai 3 Jln, A Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. (Dok : GARUT24.COM)

GARUT24.COM – Plt.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Asep Wawan, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menindaklanjuti data yang diterima dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) terkait jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) dan siswa Drop Out (DO) di wilayah Garut. Data tersebut mencatat sekitar 11 ribu anak di Garut yang tidak melanjutkan pendidikan jenjang SD ke SMP maupun SMP ke jenjang selanjutnya.

Menurut Asep, data ini memerlukan proses verifikasi untuk memastikan validitasnya sebelum ditindaklanjuti lebih lanjut.

“Data ini kita terima dari BBPMP, tapi perlu diverifikasi lagi kebenarannya. Karena jumlahnya cukup besar, sekitar 11 ribuan anak yang terdiri dari ATS dan DO di jenjang SD dan SMP,” Ujar Plt Dinas Pendidikan Asep Wawan, yang akrab di sapa pak Aswan. Saat ditemui sejumlah media di Aula Bank BJB Lantai 3 Jln. Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota.

Baca Juga:  Disiplin Berlalu Lintas Sejak Dini, Satlantas Garut Sambangi SMAN 1 Garut

Dijelaskan Awan, kategori anak yang tidak sekolah terdiri dari beberapa kelompok: anak yang DO (drop out) atau tidak menyelesaikan pendidikan dasar, anak yang lulus SD namun tidak melanjutkan ke SMP, serta anak yang belum pernah sekolah sama sekali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *