Garut24.com || GARUT — Kehidupan Muhammad Revan, remaja berusia 11 tahun penyandang disabilitas di Garut, menjadi potret kecil tentang masih banyaknya warga yang membutuhkan uluran tangan. Tinggal di rumah kontrakan sempit, Revan tetap ceria meski hidup dalam keterbatasan. Kisahnya mengetuk hati banyak pihak, termasuk anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan.
Di sebuah rumah kontrakan kecil di Kampung Bentar Hilir RT 02 RW 16, Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Muhammad Revan tinggal bersama keluarganya. Meski hidup dengan keterbatasan dan menyandang disabilitas sejak lahir, bocah 11 tahun ini justru menjadi sumber kebahagiaan bagi orangtua dan saudara – saudaranya.
Ayahnya, Andri Kuswandi, sehari-hari bekerja sebagai pemulung barang bekas. Sementara sang ibu, Siti Arum, pernah merantau menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Arab Saudi. Namun karena kondisi kesehatan, ia hanya mampu bertahan tiga bulan dan kembali ke kampung halaman.
Kondisi keluarga ini sampai ke telinga Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan. Melalui pesan WhatsApp yang disampaikan Kang Didin dari Ranting PDI Perjuangan Sukamenteri pada Rabu, 9 Juli 2025, Yudha mendapat kabar tentang kebutuhan mendesak Muhammad Revan akan kursi roda.