Ragam  

Sepeda Patroli, Alat Baru Petugas Lapas Garut Menjaga Tembok yang Tak Pernah Tidur

Foto istimewa

GARUT24.COM – Tembok Lapas tidak pernah benar-benar diam. Ada detak yang selalu hidup, deru kunci besi,langkah petugas yang tak henti berputar, dan bisikan kewaspadaan yang terus bergema di lorong-lorong sempit. Di balik pagar tinggi itu, keamanan bukan sekadar pekerjaan rutin ia adalah medan perang sunyi yang harus dimenangkan setiap detik.

Sejak 1 September 2025, medan perang itu kedatangan senjata baru: sepeda patroli. Roda yang berputar di tengah dingin malam kini menjadi simbol kewaspadaan yang bergerak cepat. Lorong-lorong blok, area steril, hingga halaman luas yang dulu hanya dijelajahi langkah kaki, kini disisir lebih sigap dengan kayuhan roda yang tak kenal lelah.

Kalapas Garut menegaskan, sepeda patroli bukan sekadar alat bantu transportasi. 

“Ini adalah strategi memperkuat deteksi dini. Petugas harus hadir lebih cepat, lebih tangkas, dan tak boleh lengah. Di Lapas, satu celah kecil bisa jadi awal bencana. Dengan sepeda, jarak bukan lagi hambatan,” tegasnya.

Ritme pengawasan pun kian ketat. Setiap jam, petugas bergiliran mengitari area dengan sepeda. Setelah itu, Karupam, perwira piket, hingga pejabat struktural turut turun memastikan tak ada satu titik pun yang luput dari kontrol. Dalam dunia Lapas, jadwal seperti ini bukan pilihan, melainkan harga mati karena keamanan adalah denyut nadi yang harus dijaga tanpa kompromi.

Exit mobile version