.png)
GARUT24.COM – Alokasi anggaran publikasi di Sekretariat DPRD Kabupaten Garut senilai Rp74,6 juta menuai tanda tanya. Sejumlah organisasi pers, termasuk anggota dewan sendiri, mengaku tidak mengetahui adanya program tersebut. Minimnya sosialisasi dan ketiadaan judul resmi kegiatan dalam dokumen program kian mempertebal dugaan kurangnya transparansi.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Garut, Aep Hendy, menegaskan pihaknya tidak pernah mendapat informasi mengenai program publikasi bernilai puluhan juta rupiah itu.
“Minimnya komunikasi dari Sekretariat DPRD menjadi persoalan serius, apalagi anggaran ini berkaitan dengan kegiatan lembaga legislatif yang menyangkut kepentingan publik,” ujarnya.
Nada senada disampaikan Igie N. Rukmana, Pemimpin Redaksi Harian Garut News. Menurutnya, tidak pernah ada pemberitahuan resmi terkait program ini.
“Setwan seharusnya lebih terbuka dan mengundang media untuk memahami mekanisme publikasi, terlebih yang berkaitan dengan kegiatan para anggota dewan,” kata Igie.