“Kalau jalan kabupaten kita punya sekitar 140 ruas dengan panjang total lebih dari 1.000 kilometer. Sementara jalan desa mencapai hampir 3.000 kilometer. Jadi perbaikannya kita lakukan bertahap dengan skala prioritas,” paparnya.
Ia menekankan, skala prioritas pembangunan jalan ditentukan berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap aktivitas warga, termasuk pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, Agis menuturkan bahwa pihaknya tengah menyesuaikan sistem kerja dengan regulasi baru terkait penggunaan e-Katalog versi 6 dalam proses pengadaan barang dan jasa.
“Sekarang kan banyak perubahan di sistem aplikasi, seperti penggunaan e-katalog versi 6. Itu juga harus kita sosialisasikan terlebih dahulu. Mudah-mudahan kondisi cuaca mendukung dan semua proses bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (Indra R|Fakta)