.png)
Sementara itu, Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro menegaskan pihaknya berkomitmen mempercepat rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi di Kabupaten Garut dengan dukungan anggaran pusat maupun daerah. Ia mengakui kondisi irigasi di Garut perlu normalisasi karena tingginya sedimentasi.
“Secara bertahap tahun ini kami selesaikan agar air mengalir lancar ke sawah,” ujarnya.
Selain itu, BBWS juga menyiapkan program pengamanan sungai pada 2026–2029 untuk melindungi pemukiman, infrastruktur jalan, dan lahan pertanian dari ancaman erosi dan banjir. Dwi Agus turut mengajak pemerintah daerah bekerja sama dalam sosialisasi program hemat air kepada petani mengingat Garut belum memiliki bendungan dan masih bergantung pada kondisi alam.
“Kita harus mampu membudidayakan padi dengan hemat air tanpa mengabaikan efisiensi benih dan pupuk,” pungkasnya. (***)