“Satu yang menjadi dasar di antaranya adalah hadist Rasulullah, sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan,” kata Abah Dadan.
Ia menambahkan, pada 2030, Welas Asih akan mengusung konsep bahwa Islam itu indah, menenangkan, dan bersahabat. Salah satu misi mereka adalah menghadirkan ketenangan melalui berbagai program, termasuk pengelolaan lingkungan.
Selain pertanian berkelanjutan, Abah Dadan juga memaparkan program-program lain seperti Welas Asih Holistik Health Center yang menangani kesehatan fisik dan psikis santri, serta Sport, Art, and Culture yang bertujuan menghadirkan ruang pertunjukan.
Pesantren Welas Asih juga sempat ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama sebagai penyelenggara pelatihan pembuatan kurikulum berbasis “cinta”, menegaskan posisinya sebagai pusat pendidikan dan pengembangan kurikulum. (***)