GARUT24.COM – Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Garut, Andrianto, SE., M.Si., menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban untuk terus memperhatikan dan mensejahterakan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) serta PPM sebagai bagian yang lahir dari keluarga besar pejuang kemerdekaan.
Menurutnya, PPM terbentuk dari ancuvet (anak cucu veteran), sehingga keberadaan PPM dan LVRI tidak dapat dipisahkan.
“Negara Indonesia merdeka bukan warisan dari penjajah, tetapi hasil perjuangan para pejuang kemerdekaan bersama para ulama yang mengusir penjajah dari bumi Indonesia. Oleh karena itu, PPM harus dapat berperan aktif di setiap kegiatan kenegaraan,” ujar Andrianto. Kepada wartawan. Jumat (08/8/2025) malam.
Ia mengingatkan agar pemerintah tidak mengabaikan LVRI dan PPM dalam agenda-agenda kenegaraan. “Jangan sampai LVRI dan PPM tidak dilibatkan atau tidak diperhatikan. Ini adalah bagian dari penghormatan dan penghargaan kepada jasa para pejuang,” tegasnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Andrianto usai menghadiri kegiatan sosialisasi penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ir. Iswara, di Garut. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk menyuarakan pentingnya sinergi antara pemerintah, PPM, dan LVRI dalam membangun kesadaran kebangsaan generasi penerus. (Indra R|Fakta)