GARUT24.COM – Warga di Kampung Dayeuhandap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, mengeluhkan kondisi jalan yang kian memprihatinkan. Jalan penghubung lima wilayah RW tersebut kini rusak, berlubang, dan berubah seperti aliran sungai setiap kali hujan deras mengguyur.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Feri Hamzah, menuturkan bahwa belum adanya saluran drainase yang memadai membuat air hujan tergenang dan mengalir deras di badan jalan. Hal itu tidak hanya memperparah kerusakan aspal, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Kalau hujan turun deras, jalan ini berubah seperti sungai. Air meluap seperti aliran sungai, bahkan pejalan kaki pun kesulitan. Selain itu, kondisi jalan yang berlubang jelas membahayakan pengguna kendaraan terlebih kendaraan roda dua,” ungkapnya.
Jalan Raya Dayeuhandap sendiri merupakan akses utama warga untuk menunjang aktivitas sehari-hari, mulai dari kegiatan ekonomi, pendidikan, sosial hingga keagamaan. Letaknya yang berada di pusat kota semakin menegaskan pentingnya keberadaan jalan tersebut.