Ketua Laskar Daboribo Sentil Pemkab Garut : Jangan Tutup Mata pada Prestasi Atlet Muaythai

Caption : Ketua Umum Laskar Daboribo, Agus Maulana Alishaq, S.Kep., Ners (berjaket putih), saat berbincang bersama jajaran pengurus di sekretariat Laskar Daboribo Indonesia. (Foto istimewa)

GARUT24.COM – Kabupaten Garut patut berbangga, setelah lima fighter muda asal Laskar Daboribo Fighting Camp sukses melaju ke final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai Jawa Barat 2025. Ajang bergengsi tingkat provinsi ini berlangsung di GOR Bima, Kota Cirebon, 12–17 Agustus 2025 dengan mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai kabupaten/kota.

Dari total 15 atlet yang dikirimkan oleh Pengcab Muaythai Garut, lima fighter berhasil menembus partai final, yakni:

Riansyah Ahmad Nurhajam (kelas 43 kg)

Sembara Carlos Setiawan (kelas 56 kg)

Yuda Nu Alam (kelas 56 kg)

Junaedi Sugiarta (kelas 60 kg)

Ajeng Indriyanti (kelas 63 kg)

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Garut memiliki potensi besar dalam cabang olahraga Muaythai. Namun di balik rasa bangga itu, Ketua Umum Laskar Daboribo, Agus Maulana Alishaq, S.Kep., Ners (Agus Kupluk), memberikan sentilan keras kepada Pemkab Garut agar tidak menutup mata terhadap prestasi para atlet.

Baca Juga:  Digitalisasi Pelayanan Publik Garut Dipercepat, Fokus pada Kepuasan Masyarakat

“Kami bangga bisa membawa nama Garut hingga ke final. Tapi saya juga berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah. Jangan sampai potensi besar ini terabaikan. Anak-anak butuh dukungan, bukan hanya semangat, tapi juga fasilitas dan pembinaan berkelanjutan,” tegas Agus, melalui WhatsApp pribadinya. Selasa (19/8/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *