GARUT24.COM (SUBANG). — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengimbau masyarakat untuk menjauhi praktik rentenir atau “bank emok” yang merugikan. Pemerintah, melalui Kementerian PKP, telah menyiapkan program Pembiayaan HOME, sebagai solusi pembiayaan mikro perumahan yang legal, ringan, dan cepat.
Dalam peluncuran program yang berlangsung di Lembur Pakuan, Subang, dilakukan penyerahan simbolis kunci rumah subsidi melalui skema KPR FLPP kepada 20 penerima manfaat, serta akad kredit untuk 10 nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar.
PNM dilibatkan sebagai mitra strategis dalam penyaluran Pembiayaan HOME, khususnya bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro yang menjadi nasabah PNM Mekaar. Program ini memungkinkan mereka tidak hanya merenovasi rumah, tetapi juga mengembangkan usaha rumahan secara aman dan berkelanjutan.
“Jangan marah-marah menghadapi rentenir. Kita hadapi dengan solusi, melalui Pembiayaan Mikro Perumahan yang prosesnya lebih mudah, murah, dan cepat. Masyarakat tidak perlu lagi meminjam kepada rentenir,” ujar Menteri Maruarar. Rabu (22 Juli 2025)