“Hari ini kami tanam 1.000 bibit pohon bersama WALHI, DLH, BKSDA, dan pegiat lingkungan lainnya. Kerja nyata seperti ini harus terus dilakukan demi lingkungan yang lestari dan generasi masa depan,” ujar Dedi.
Selain itu, aksi penanaman pohon ini juga menjadi bagian dari upaya pelestarian Owa Jawa, satwa endemik langka yang kini terancam punah. kawasan ini memang dikenal sebagai habitat asli satwa tersebut.
Dedi berharap perusahaan-perusahaan swasta juga bisa terlibat langsung dalam kegiatan lingkungan melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami ingin perusahaan-perusahaan seperti Pertamina, bank daerah, atau perusahaan lain bisa hadir langsung ke lapangan. Tidak untuk dimintai apa-apa, cukup menyaksikan kerja nyata anak muda peduli lingkungan dan mendengar keluhan warga. CSR bisa diarahkan ke penghijauan dan pelestarian alam seperti ini,” tegasnya.
Apresiasi pun datang dari perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut dan BKSDA Wilayah V Jawa Barat, yang menyebutkan bahwa aksi ini penting untuk menambah ruang terbuka hijau, menjaga kawasan resapan air, dan habitat satwa langka.