Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, anggota Dewan Pengawas Tirta Intan Garut, Nia Gania Karyana, belum memberikan tanggapan atas isu dugaan kudeta internal yang menyeret nama institusinya.
Kini, masyarakat Garut menanti langkah konkret dari pemerintah daerah untuk mengurai polemik ini. Apakah benar terjadi kudeta halus berkedok evaluasi, ataukah memang demi perbaikan pelayanan air bersih di wilayah tersebut? Waktu yang akan menjawab. (Taofik)