Ia menambahkan, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan. “Kami mengajak masyarakat, khususnya pasangan yang akan menikah, untuk melakukan skrining Thalassaemia. Dengan begitu, risiko anak lahir dengan Thalassaemia bisa ditekan,” imbuhnya.
Selain itu, dr. Husodo menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. “Terima kasih kepada pemerintah daerah, tenaga medis, serta komunitas kesehatan yang telah berpartisipasi. Semoga ke depan semakin banyak masyarakat yang peduli dan paham pentingnya deteksi dini Thalassaemia,” pungkasnya.
Para petugas kesehatan di RSUD dr Slamet Garut Memberikan Edukasi Langsung
Dalam kegiatan tersebut, petugas kesehatan memberikan edukasi langsung kepada para pengunjung dan pasien tentang gejala, pencegahan, serta pentingnya melakukan pemeriksaan dini agar risiko Thalassaemia bisa ditekan. Di lokasi acara, tampak stan khusus dengan hiasan nuansa merah dan tanaman hias yang menghadirkan suasana nyaman bagi pengunjung.