garut24.com || GARUT.- Netizen Garut dan sekitarnya dibuat geger setelah beredarnya sebuah video viral yang menampilkan aksi tak senonoh seorang pria yang diduga merupakan dokter kandungan. Dalam video itu, sosok pria yang disebut-sebut mirip dengan dokter berinisial SF atau MSF terlihat melakukan tindakan tak pantas terhadap pasien saat proses pemeriksaan di sebuah klinik.
Menanggapi hebohnya video tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut akhirnya buka suara. Sekretaris Dinkes Garut, Apt. Yodi Sirojudin, S.Si, M.H.Kes, mengungkapkan bahwa pihaknya kini sedang menelusuri kebenaran dari video tersebut.
“Kami masih telusuri ya. Video itu diduga menampilkan seseorang yang memang mirip dengan dokter yang dulu sempat praktik di Garut. Tapi apakah itu benar dirinya atau cuma editan, kita belum bisa pastikan tanpa hasil digital forensik dari aparat penegak hukum (APH),” jelas Yodi saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).
Yodi menekankan bahwa identitas pelaku dalam video belum bisa dipastikan secara resmi. Walaupun secara kasat mata ada kemiripan dengan seorang dokter yang sempat memiliki SIP (Surat Izin Praktik) di Garut, namun tetap dibutuhkan pembuktian melalui ranah hukum.
“Dokter yang viral itu sekarang sudah nggak praktik di Garut. Kalau memang ternyata kasus ini udah pernah diselesaikan secara kekeluargaan, kita juga nggak mau malah bikin korban jadi makin tertekan,” lanjutnya.
Menurut Yodi, kasus ini bahkan sudah jadi perhatian dari Kementerian Kesehatan. Dinkes Garut pun telah diminta menyusun laporan dan berkoordinasi lebih lanjut.
“Dari Kemenkes juga sudah telepon, mereka minta laporan lengkap. Tapi kita tetap nunggu hasil dari APH dulu yang punya wewenang dan alat untuk menyelidiki keaslian video itu,” tegasnya.
Ketika ditanya apakah dokter yang diduga dalam video tersebut pernah bertugas di RSU dr. Slamet Garut, Yodi dengan tegas membantah.
“Yang jelas, dokter itu nggak pernah praktik di RSU dr. Slamet. Tapi kalau dibilang mirip dengan dokter yang dulu pernah praktik di Garut, yaa… kita nggak bisa pungkiri. Makanya, kita tunggu hasil resmi dari pihak berwenang,” tambahnya.
Sampai saat ini, kasus dugaan pelecehan oleh dokter kandungan berinisial SF atau MSF tersebut masih dalam penyelidikan. Warga Garut diminta tidak berspekulasi liar dan tetap menunggu informasi resmi dari pihak berwenang. (***)
Terkait Dugaan Dokter Lecehkan Pasien, Dinkes Garut Angkat Bicara: “Kami Telusuri, Tunggu Forensik Digital”
