“Kami turun langsung ke lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, mendengar masalah mereka secara langsung. Banyak persoalan yang hanya bisa kita pahami melalui interaksi langsung, dan ini memberi dampak besar bagi kampanye kami,” jelas Syakur.
Meskipun survei sementara mengunggulkan pasangan Helmi-Yudi, Syakur tetap optimis bahwa dinamika politik di Garut masih cair, dan peluang untuk memenangkan Pilkada sangat terbuka lebar.
“Ini bukan kompetisi yang selesai dalam satu hari. Proses masih panjang, dan dengan strategi yang kami jalankan, kami yakin hasil akhirnya akan berbeda,” ujarnya dengan nada optimis.
Pertarungan Semakin Ketat
Dengan waktu kurang dari satu bulan menjelang pemilihan, pertarungan antara dua pasangan calon ini semakin ketat. Baik pasangan Helmi-Yudi maupun Syakur-Putri terus berlomba untuk meraih dukungan penuh dari masyarakat. Setiap kampanye menjadi ajang unjuk program unggulan masing-masing.
Meski survei LSI mengindikasikan keunggulan Helmi-Yudi, klaim Abdusy Syakur tentang tren positif dalam elektabilitasnya menunjukkan bahwa persaingan belum berakhir. Dengan terus menggalang kekuatan dan mendekati masyarakat, Syakur dan Putri Karlina optimis dapat mengubah hasil akhir.