Garut24.com – Isu kebangkrutan Perumda Tirta Intan Garut terus memanas, namun Nia Gania Karyana, Sekretaris Dewan Pengawas sekaligus Staf Ahli Bupati, dengan tegas menepis rumor tersebut. Nia menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada indikasi kebangkrutan, dan pihak Dewan Pengawas terus menunggu data valid terkait tuduhan itu.
“Sejak kami dilantik 12 September 2023, tidak ada tanda-tanda Perumda Tirta Intan bangkrut. Dengan lebih dari 60 ribu pelanggan aktif, 90% masih taat membayar tagihan air, dan pendapatan dari retribusi mencapai hampir Rp4 miliar per bulan,” ujar Nia Gania Karyana pada Kamis (10/10/2024) melalui pesan WhatsApp.
Gaji dan Operasional Tetap Aman
Nia juga menjelaskan bahwa pembayaran gaji pegawai, termasuk gaji ke-13 dan ke-14, berjalan lancar tanpa hambatan. Iuran BPJS pun terus dibayarkan tepat waktu, menunjukkan bahwa kondisi finansial perusahaan masih sehat.
Audit BPK: Sehat Tanpa Kendala
Berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), hingga akhir 2023, Perumda Tirta Intan dinyatakan dalam kondisi sehat. Meski tantangan masih ada, terutama terkait biaya operasional yang tinggi, Nia menyebutkan bahwa pendapatan masih mampu menutupi kebutuhan tersebut.