.png)
Kompol Maolana menambahkan bahwa seluruh personel yang ditugaskan sebagai walpri dan Patwal telah mengikuti pelatihan khusus, mulai dari tingkat Polres hingga Polda, guna memastikan mereka siap melaksanakan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
“Seluruh personel telah mendapatkan pelatihan khusus agar pengawalan yang dilakukan sesuai dengan SOP. Tugas utama kepolisian selama Pilkada adalah menjaga keamanan dan ketertiban, serta memastikan proses demokrasi berjalan lancar, tertib, dan kondusif,” jelas Maolana.
Sebelumnya, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Garut, Dedi Rosadi, menegaskan bahwa pengamanan dari kepolisian ini adalah bagian dari komitmen KPU dan Polri untuk menjaga keamanan seluruh paslon. Pengamanan ini tidak hanya diberikan selama kampanye, tetapi juga di tempat tinggal para calon.
“Setelah penetapan nomor urut, setiap paslon akan mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian, baik ketika berada di rumah maupun saat menjalankan kampanye. Ini adalah bentuk komitmen kami bersama Polri untuk memberikan keamanan bagi seluruh calon Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Dedi singkat.
