.png)
“Tahun ini ada 170 warga binaan yang mengikuti rehabilitasi lanjutan. Program serupa juga telah berjalan di Rutan, di mana jajaran petugas turut aktif bersinergi melaksanakan rehabilitasi sosial pemasyarakatan,” ungkap Yusdania.
Sebagai leading sector P4GN di daerah, pihaknya terus mendorong keterlibatan berbagai elemen mulai dari TNI, Polri, Pemda, Kementerian Agama, sekolah, hingga desa dan sektor swasta.
“Dengan adanya program ini, permintaan terhadap narkotika bisa ditekan. Itu kunci utama dalam pemberantasan,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, AKBP Yusdania kembali menekankan apresiasinya kepada Kalapas II A Garut dan jajaran, termasuk pemerintah daerah, atas komitmen bersama mewujudkan Lapas bersih dari narkoba.
“Upaya ini bukan hanya tugas satu institusi, melainkan amanah bersama yang harus diimplementasikan dan dipertanggungjawabkan. Harapan kami, strategi P4GN di Garut dapat menjadi bagian dari cita-cita besar membentuk manusia unggul, menuju Indonesia yang bebas dari narkoba,” pungkasnya. (Indra R|Fakta)