Sebagai House of Next-Gen Brand terbesar di Asia Tenggara yang mendukung pertumbuhan brand lokal, Hypefast merangkum langkah awal yang strategis untuk brand lokal Indonesia mulai mengadopsi mindful production. Sehingga hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab moral, tetapi juga strategi diferensiasi bagi brand.
Kelola Limbah sebagai Bagian dari Proses Produksi
Salah satu dampak terbesar industri terhadap lingkungan berasal dari limbah, terutama dari sektor fashion dan tekstil. Pewarna tekstil yang mencemari air, bahan polyester yang terurai menjadi mikroplastik, hingga sisa produksi yang tidak terpakai menjadi ancaman nyata bagi ekosistem.
Menurut laporan Bappenas, limbah tekstil di Indonesia menjadi masalah lingkungan yang signifikan, dengan jumlah yang terus meningkat setiap tahunnya. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) menjadi penyumbang utama, dan diperkirakan akan menghasilkan 3,9 juta ton limbah pada tahun 2030 jika tidak ada perubahan signifikan dalam sistem produksinya.
Dalam tekanan untuk memenuhi permintaan pasar, pendekatan reduce bagi pelaku industri memang menantang. Namun demikian, prinsip reuse dan recycle bisa menjadi alternatif yang efektif. Langkah pertama adalah mengevaluasi bahan yang digunakan dan dari mana asalnya. Gunakan sumber lokal, sisa produksi pabrik (deadstock), atau bahan daur ulang yang berdampak minim terhadap lingkungan.