Contohnya, RPA digunakan untuk menangani proses verifikasi data saat pembukaan rekening baru, validasi dokumen Know Your Customer (KYC), serta pemantauan transaksi untuk keperluan compliance. Dengan otomatisasi ini, bank dapat menjaga standar kepatuhan, meningkatkan keamanan data, dan memastikan pengalaman pelanggan yang lebih cepat dan akurat.
- Menyaring Proses di Tahap Awal
RPA tidak hanya efisien dalam tugas-tugas backend, tetapi juga dapat diterapkan pada tahap awal proses bisnis sebagai sistem penyaringan. Dalam industri perbankan, RPA digunakan untuk menyaring aplikasi kredit yang masuk.
Sistem secara otomatis membaca dokumen, memverifikasi data calon nasabah, dan melakukan filter awal aplikasi untuk ditinjau lebih lanjut oleh analis manusia. Ini tidak hanya mempercepat waktu respons, tetapi juga meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan awal.
- Penghematan Biaya Operasional
Meski ada biaya di awal implementasi, penggunaan RPA terbukti mampu mengurangi beban operasional dalam jangka panjang. Otomatisasi tugas-tugas rutin memungkinkan perusahaan menggunakan tenaga dan waktu secara lebih strategis.