Untuk menilai peserta, KEHATI kembali mempercayakan para juri yang sudah memiliki kompetensi, integritas, dan ketokohan di industri ini yakni Dewan Pengawas Indonesia Investment Authority (INA) Darwin Cyril Noerhadi sebagai ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos sebagai wakil dan didukung lima anggota.
Kelima anggota juri ESG Award yaitu, Komisaris Independen PT. Verdhana Sekuritas Indonesia Demetrius Ari Pitoyo, Komisaris Independen PT Danareksa (Persero) dan Komisaris PT Trimegah Asset Management Ariani Vidya Sofjan, Komisaris Neutura Edwin Syahruzad, Dosen Universitas Prasetiya Mulya yang juga praktisi pasar modal Agus Salim, serta Co-Founder dan CEO Skor Technologies Ongki Kurniawan.
Riki menambahkan bahwa perkembangan investasi berbasis ESG semakin hari semakin cepat dan memiliki kinerja yang lebih baik daripada kinerja pasar. Selain memiliki manajemen risiko yang lebih baik, perusahaan dan investasi berbasis energi memberikan banyak peluang dari faktor ESG yang dilakukan. Di Indonesia sendiri tren ESG telah meningkat drastis. Per akhir 2024, total dana kelolaan bertemakan ESG mencapai 9 triliun rupiah.