Ciri-ciri koin pattern biasanya terletak pada detail yang berbeda, baik dari segi tulisan, posisi gambar, hingga ketebalan. Karena langka dan tidak pernah beredar luas, koin pattern dihargai lebih tinggi, bahkan bisa menjadi “harta karun” bagi penggemar numismatik.
3. Kondisi Fisik Mendekati Sempurna
Dalam dunia kolektor, kondisi fisik koin sangat mempengaruhi harga jualnya. Koin Rp 500 Melati yang masih terlihat seperti baru—bebas goresan, tidak karatan, tidak penyok, dan belum teroksidasi dinilai lebih tinggi.
Kolektor menyebut kondisi ideal ini sebagai “mint condition”. Koin dalam kondisi tersebut bisa dihargai beberapa kali lipat dibandingkan koin dengan kondisi rusak atau aus.
4. Warna Kuning Keemasan dari Bahan Aluminium-Bronze
Koin ini terbuat dari campuran aluminium dan bronze yang memberikan warna kuning keemasan. Meskipun bukan emas asli, warna yang mencolok dan elegan ini jadi salah satu daya tarik utama.
Koin yang masih mempertahankan warna asli tanpa oksidasi atau kusam lebih diminati dan dihargai lebih tinggi. Warna cerah dan mengilap menandakan bahwa koin tersebut terawat dengan baik.
5. Desain Sarat Makna Nasionalisme
Desain koin ini juga menambah nilai sentimental dan historis. Di satu sisi, terdapat gambar bunga melati, lambang kesucian, kesederhanaan, dan nasionalisme rakyat Indonesia. Di sisi sebaliknya, terpampang lambang Garuda Pancasila, simbol resmi negara.