Pendekatan ini meningkatkan akurasi instalasi, mengurangi potensi kesalahan, dan mempercepat proses pembangunan infrastruktur kelistrikan.
Manfaat dari pembangunan proyek PLTB Tolo ini dapat dirasakan secara langsung oleh Masyarakat sekitar, dan tentunya berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat sekitar. “Angin yang dulunya hanya berlalu, sekarang bisa menghasilkan listrik dan kesejahteraan bagi masyarakat. Pembangunan PLTB ini juga membawa perbaikan jalan dan fasilitas lain. Kami merasakan dampak positifnya langsung.” ujar masyarakat sekitar.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo menjelaskan inovasi ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan proyek-proyek berkelanjutan dengan teknologi terkini. “PLTB Tolo terdiri dari 20 turbin kincir angin dengan tinggi masing-masing 133 meter dan baling-baling sepanjang 63 meter, yang memanfaatkan kecepatan angin 6-8 m/s untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan,” jelas Joko.
Ditambahkan Joko, dengan total investasi sebesar IDR 375 miliar, proyek ini menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah mencapai target bauran energi terbarukan serta mendukung ketahanan energi nasional.