“Masih terekam kuat di benak ketika saya bertemu dengan pak ayi pemulung paku bekas yang ada di sepanjang jalan di hari senin 24 maret 2025, di sore itu beliau berhasil mengumpulkan sampah paku sebanyak 5 kilogram. Dijual ke pengepul, beliau mendapatkan 15 ribu rupiah.” ucapnya.
Para pemulung ini adalah pahlawan lingkungan, mata rantai utama dalam ekosistem daur ulang sampah di republik ini namun penghasilan mereka sangat rendah yang tak akan mencukupi kebutuhan sehari hari.
Tentunya pemerintahan harus hadir untuk memberikan social safety net ( jaring pengaman sosial) seperti jaminan kesehatan gratis dan bantuan sosial lainnya.
Kita juga mengundang insan pers. Sebagai pilar keempat demokrasi keberadaan pers sangat dibutuhkan di tengah kehidupan masyarakat.
Insan Pers berperan mengawasi, mengevaluasi dan mengingatkan kinerja, mengawasi dan memberi kritikan terhadap siapapun yang memimpin lembaga legislatif, eksekutif dan lembaga-lembaga yang terkait penegakan hukum.
Insan pera harus merespons isu yang berkembang di dalam masyarakat baik terkait ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kebudayaan dan hal lainnya.