Produk-produk ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mendukung petani lerak di Cepu, Jawa Tengah, melalui penerapan sistem Tumpang Sari (intercropping) yang memperkuat ekonomi sirkular dan menciptakan ekosistem pertanian regeneratif. Inisiatif ini juga selaras dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), sebagai upaya mengurangi limbah rumah tangga yang mencemari sumber air.
Konsisten di Jalur Keberlanjutan
Selain mengembangkan WateryNation dan Alira Alura, Arfiana juga terus memperkaya kapasitasnya sebagai pemimpin muda. Ia merupakan bagian dari GYCN Y2Y The World Bank Climate Ambassador Program, WEF Global Shapers Community Bandung, Top 15 Generation Hope Goals, serta alumni program Youth Co:Lab dan Leader FOIP Training Phase II oleh UNITAR Hiroshima.
“Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Aku percaya, setiap anak muda punya potensi untuk jadi bagian dari solusi. Dan semua itu bisa dimulai dari lingkungan terdekat: rumah, sekolah, dan komunitas kita sendiri,” tutup Arfiana.