Takeshi Aida juga memaparkan, dengan teknologi AI Voice Analysis milik RevComm, yaitu MiiTel Phone dan MiiTel Meetings, perusahaan dapat mengubah komunikasi suara dengan pelanggan menjadi aset big data yang berharga.
Seiring dengan pesatnya perkembangan AI generatif, data suara yang dikumpulkan melalui MiiTel juga mulai dimanfaatkan untuk membangun LLM (Large Language Models) yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami di tahun 2025, yang dikenal sebagai awal era Multimodal AI, untuk terus berinovasi dan membantu meningkatkan produktivitas pelanggan kami,” tambah Takeshi Aida.
Terpilihnya RevComm dalam Forbes JAPAN’S AI 50 menjadi capaian baru di tahun 2025 setelah sebelumnya berhasil memenangkan Innovation Award dalam kategori AI di CES® 2025, salah satu pameran teknologi terbesar di dunia yang digelar di Amerika Serikat.
Kedepannya, RevComm akan terus berpegang pada visinya untuk “Reinventing communication to create a society where people think of others.” Melalui MiiTel, RevComm akan terus mendukung produktivitas bisnis di berbagai industri.