Inovasi ini telah diuji dan diakui kehandalannya oleh Balai Mekanisasi Pertanian Jawa Barat. Ahmad juga memperoleh sertifikasi HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) dari Kementerian Hukum dan HAM untuk melindungi inovasinya. “Ini penting buat memastikan mesin ini teruji dan sah secara hukum,” tambahnya.
Tantangan Kompetisi
Dalam kompetisi ASN Berprestasi, Ahmad harus bersaing dengan lebih dari 300 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat. Setelah melewati tahap demi tahap, mulai dari seleksi awal hingga presentasi di depan juri dari universitas-universitas ternama, Ahmad akhirnya masuk enam besar.
Meski perjalanan menuju final ini tidak mudah dan membutuhkan pengorbanan, termasuk biaya pribadi hingga Rp10 juta, Ahmad tetap optimis. Mesin mini huller portable-nya membawa harapan baru bagi petani, dan ia berharap inovasinya dapat menjadi solusi untuk kesejahteraan yang lebih baik di sektor pertanian.
Inovasi Gas, Solusi Hemat untuk Petani
Dengan desain yang portable, hemat tempat, tidak bising, dan biaya operasional yang rendah, mesin ini jadi pilihan ideal bagi petani di pedesaan.