Meski demikian, Akip menegaskan bahwa survei yang dilakukan oleh LSI memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi. LSI, sebagai lembaga survei tertua di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 2003, selalu menerapkan metodologi yang ketat dan mematuhi kode etik dalam setiap pelaksanaan surveinya.
“LSI selalu menjaga kredibilitas dengan memastikan survei-survei kami berdasarkan metodologi ilmiah yang ketat dan sesuai kode etik. Kepercayaan publik terhadap hasil survei ini merupakan refleksi dari integritas yang kami jaga sejak awal berdiri,” ungkap Akip.
Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Garut akan mempertemukan dua pasangan calon dalam perebutan kursi bupati dan wakil bupati. Pasangan Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat diusung oleh koalisi empat partai politik. Di sisi lain, Abdusy Syakur Amin bersama Putri Karlina mendapat dukungan dari koalisi besar yang terdiri dari 12 partai politik.
Dinamika politik di Garut menjelang Pilkada semakin menarik, dengan persaingan yang semakin ketat antara kedua pasangan calon ini. Hasil survei LSI menjadi salah satu tolak ukur penting dalam memprediksi arah dukungan dan peluang kemenangan pada Pilkada 2024 mendatang.***