Berita  

Pilu! Ibu dengan Gangguan Mental di Garut Tinggal di Rumah Tak Layak Huni Bersama Anaknya

Caption : Kondisi rumah milik Patimah di Kampung Nangkapayung, Desa Sukamulya, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, yang nyaris roboh dan tak layak huni. Patimah bersama anaknya terpaksa bertahan tinggal di bagian dapur meski berisiko ambruk saat hujan deras.

GARUT24.COM – Potret kemiskinan kembali mencuat di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Seorang ibu bernama Patimah, yang telah mengalami gangguan mental selama puluhan tahun, terpaksa tinggal bersama anaknya, Siti Robiah (10), di rumah yang tak layak huni di Kampung Nangkapayung, Desa Sukamulya, Kecamatan Singajaya.

Kondisi rumah Patimah sangat memprihatinkan. Bagian kamar dan ruang tengah sudah lapuk dan tidak bisa ditempati. Ia bersama anaknya terpaksa bertahan di ruang dapur, meski sewaktu-waktu rumah bisa roboh saat hujan deras mengguyur.

Menurut keterangan keluarga, Patimah sudah menderita gangguan mental hampir 25 tahun. Dulu ia kerap mengamuk dan keluar rumah, namun setelah menjalani pengobatan beberapa tahun terakhir, kondisinya lebih tenang dan lebih sering menyendiri.

“Di rumah ini tinggal berdua Patimah dan anaknya. Kondisi rumah sudah hampir 10 tahun rusak belum diperbaiki. Bantuan dulu pernah dapat, tapi sekarang sudah tidak menerima lagi. Patimah alami gangguan mental sudah 25 tahun, kini jalani pengobatan rutin, tiap bulan diberi obat dari puskesmas,” ungkap Syamsiah, keponakan Patimah, Selasa (9/9/2025).

Exit mobile version