Sementara itu, Ketua Yayasan Assodikin Fadilah, Sani Zulkarnain, menyambut baik dan bersyukur atas bentuk perhatian tersebut.
“Di tengah keterbatasan, kehadiran Al-Qur’an baru ini adalah suntikan semangat bagi para santri. Terima kasih kepada YPI Al Usman dan LAZ Yuk Peduli atas kepeduliannya terhadap pendidikan tahfidz,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Ust. Ano Sukarno juga menuturkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
“Al-Qur’an ini bukan hanya untuk dibaca, tapi untuk dihafalkan, dipahami, dan diamalkan. Kami akan menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya dalam proses pembinaan para santri,” ujarnya penuh haru.
Rumah Tahfidz Fadillah Fasya kini menjadi titik baru penyebaran cahaya Al-Qur’an di wilayah Garut Kota. Dengan puluhan santri yang sedang dalam proses menghafal, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar cita-cita mencetak generasi Qurani bisa terus terwujud.
“Spirit Kolaborasi Menuju Masyarakat Qurani” Sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga sosial seperti ini menjadi teladan dalam membangun masyarakat yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual. Kolaborasi YPI Al Usman dan LAZ Yuk Peduli menjadi bukti bahwa dakwah bisa dilakukan dengan penuh cinta, tepat sasaran, dan membekas di hati umat. (Indra R|Fakta)