Bisnis  

Layanan Pengiriman Berpendingin KAI Logistik Tumbuh 16%, Dorong Ketahanan Pangan dan Distribusi Nasional

Direktur Pengembangan Usaha, Riyanta menegaskan bahwa layanan cold chain KAI Logistik berperan strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan stabilitas pasokan. “Mayoritas pengiriman komoditas perishable didominasi rute Surabaya–Jakarta untuk memenuhi konsumsi wilayah barat Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek. Komoditas umumnya berasal dari hasil penangkapan laut maupun impor. Dengan jaringan perkeretaapian dan fasilitas cold chain kami, pengiriman dapat dilakukan lebih cepat, aman, dan terukur,” ujarnya.

Selain rute utama tersebut, jalur Jakarta–Surabaya dan Surabaya–Semarang Tawang juga mencatat volume signifikan, mencerminkan peran KAI Logistik sebagai penghubung arus barang antar-kota besar. Pencatatan volume tertinggi terjadi pada Mei 2025 dengan 29.574 ton, yang turut didorong oleh momentum Hari Besar Keagamaan dan membuktikan keandalan layanan cold chain dalam memenuhi lonjakan permintaan pasar.

Data Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan bahwa volume produksi perikanan tangkap laut Indonesia pada tahun 2023 mencapai 7.373.516 ton. Jumlah tersebut menggambarkan potensi besar yang membutuhkan dukungan sistem logistik yang efisien, cepat, dan terjaga mutunya. Hal ini selaras dengan  proyeksi logistik rantai pendingin akan bertumbuh sebesar CAGR (Compound Annual Growth Rate) sekitar 10,8% selama periode 2024–2032.

Exit mobile version