“Kami berharap Pak Bupati Syakur dan Bu Wakil Bupati Putri bisa segera memperhatikan kondisi jalan ini. Kalau Garut ingin menjadi daerah yang hebat, infrastrukturnya juga harus bagus,” katanya.
Ajang menjelaskan, kegiatan perbaikan jalan ini sudah dimulai sejak Jumat (11/7/2025) kemarin, dan untuk sementara jalan ditutup agar hasil pengecoran tidak kembali rusak akibat dilalui kendaraan.
“Alhamdulillah, masyarakat di sini sangat kompak. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, hingga pemuda-pemudi, semuanya antusias ikut kerja bakti memperbaiki jalan,” ucapnya.
Selain di Kampung Cibuyut, kerusakan jalan juga terjadi di beberapa titik lain, seperti Kampung Negla. Namun, warga memutuskan memprioritaskan perbaikan di wilayah yang kondisinya paling parah terlebih dahulu.
“Kerusakan memang ada di beberapa lokasi, tapi yang paling parah di sini. Mudah-mudahan dengan adanya kerja bakti ini bisa menarik perhatian Pemkab Garut agar segera memperbaiki jalan secara permanen,” pungkasnya. (***)