Stres dan Faktor Psikologis
Stres berlebih dapat memicu perilaku over-grooming, yaitu ketika kucing menjilat dirinya secara berlebihan hingga merusak bulu. Lama-lama, ini menyebabkan kucing botak di beberapa titik tubuh.
Kekurangan Nutrisi
Asupan nutrisi yang tidak seimbang bisa menyebabkan bulu rontok dan kulit kering. Tanpa nutrisi yang memadai, kucing botak akan semakin parah karena folikel rambut tidak mendapatkan dukungan untuk pertumbuhan.
Langkah Perawatan Kucing Botak
- Konsultasi ke Dokter Hewan
Langkah pertama jika kucing mengalami kebotakan adalah mengunjungi dokter hewan untuk pemeriksaan menyeluruh. Dengan diagnosa yang tepat, penyebab kucing botak bisa diatasi lebih cepat.
- Pemberian Suplemen Nutrisi
Suplemen yang mengandung asam lemak omega-3, omega-6, vitamin E, dan zinc terbukti dapat membantu regenerasi kulit dan pertumbuhan bulu.
- Pemilihan Makanan Berkualitas
Ganti makanan kucing dengan pakan yang mengandung kandungan protein tinggi, lemak sehat, dan nutrisi esensial lainnya. Hindari makanan dengan bahan tambahan buatan atau pengawet yang bisa memicu alergi dan memperparah kondisi kucing botak.
- Perawatan Rutin Kulit dan Bulu
Gunakan sampo khusus untuk kucing yang diformulasikan lembut untuk kulit sensitif. Mandikan secara rutin namun tidak terlalu sering. Sisir bulu kucing setiap hari untuk merangsang folikel rambut dan mempercepat pertumbuhan bulu pada area kucing botak.
- Jaga Kebersihan Lingkungan
Pastikan lingkungan kucing tetap bersih dan bebas dari kutu atau jamur. Gunakan desinfektan ramah hewan peliharaan dan cuci alas tidur atau mainan kucing secara rutin.