Tak hanya soal biaya seragam, Bupati Garut juga menyinggung perihal penyesuaian jam masuk sekolah. Menurutnya, meskipun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah mengatur ketentuan jam masuk sekolah, pelaksanaannya di Kabupaten Garut perlu menyesuaikan dengan kondisi wilayah yang beragam.
“Sekolah-sekolah di Garut itu sangat heterogen, baik dari lokasi maupun aksesnya. Jadi tidak bisa dipukul rata jam masuk pukul 07.00 WIB, karena ada yang terlalu pagi atau malah kesiangan. Selama ini berjalan sesuai penyesuaian wilayah masing-masing dan tetap berlandaskan aturan,” jelasnya.
Syakur berharap, penyesuaian tersebut dapat memberikan ruang fleksibilitas bagi sekolah dan siswa di Kabupaten Garut, mengingat perbedaan jarak tempuh dan kondisi geografis yang beragam di tiap kecamatan.