Berita  

Tidur Beralaskan Tikar Basah, Warga Cimacan Menanti Bantuan yang Tak Kunjung Datang

Caption : Sejumlah warga terdampak banjir di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, terpaksa mengungsi di masjid setempat. Mereka hanya beralaskan tikar basah dan seadanya, tanpa bantuan logistik dari pemerintah daerah hingga Minggu (29/06/2025) siang.

“Kami mengungsi di masjid dan rumah warga. Sejak pagi tadi belum ada bantuan. Butuh kasur, selimut, kompor, makanan. Jangan nunggu lama, warga di sini kesulitan,” tegas Nia.

Asda 1 dan Camat Hanya Lihat, Lalu Pergi

Warga menyayangkan sikap pejabat daerah yang datang ke lokasi tanpa aksi nyata. Dede menceritakan bahwa Asisten Daerah (Asda) 1, Bambang Hafidz, bersama Camat Tarogong Kidul sempat mendatangi lokasi, namun hanya sebentar.

“Kemarin ada dari Asda 1 sama Camat, cuma tanya-tanya saja, terus katanya mau lihat ke RW 19. Di sini ditinggal. Padahal warga di sini juga butuh bantuan,” ungkap Dede kecewa.

Warga Kampung Sudika Indah, RT 02 RW 13, berharap Pemkab Garut tidak sekadar datang melihat lalu pergi tanpa solusi. Minimal, jika bantuan logistik belum bisa didistribusikan, tim kebersihan dari pemerintah bisa dikerahkan untuk membantu membersihkan lumpur di rumah warga.

“Semalam saja tidur di masjid, cuma beralaskan tikar basah. Kasihan yang bawa anak kecil, bayi. Jangan cuma ditonton, bantu kami,” pinta salah seorang warga lainnya.

Exit mobile version