Barnas menambahkan bahwa pencapaian ini bukanlah tujuan akhir. “Kita akan terus mendorong peningkatan layanan kesehatan untuk masyarakat. Semoga Puskesmas Banjarwangi jadi contoh dan inspirasi bagi puskesmas lain di Garut,” tegasnya, sembari menekankan pentingnya fokus pada pelayanan masyarakat.
Motivasi untuk Terus Berinovasi dalam Layanan Kesehatan
Sama halnya dengan Barnas, dr. Leli Yuliani juga menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih Puskesmas Banjarwangi. “Ini harus jadi motivasi buat kita semua untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya. Ia berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi semua puskesmas di Kabupaten Garut.
“Alhamdulillah, semua puskesmas di Garut, sebanyak 67 puskesmas, telah menerapkan integrasi layanan kesehatan primer. Ini semua untuk memberikan pelayanan terbaik,” tambah dr. Leli.
Ia menjelaskan bahwa integrasi layanan primer bertujuan agar semua elemen pelayanan kesehatanpuskesmas, puskesmas pembantu (pustu), posyandu, hingga kunjungan rumah bisa berkolaborasi. “Kita lebih fokus pada pencegahan penyakit. Kita ingin masyarakat tetap sehat dan yang sudah sakit bisa meningkatkan kualitas hidup mereka,” tutup dr. Leli dengan penuh semangat.